Jeruk Purut Citrus Hystrix

Hampir semua masakan sedap dan lezat di Indonesia menggunakan daun jeruk rempah yang satu ini. Aroma daun yang harum dan khas banyak digunakan untuk bumbu masakan, buah dari jeruk purut ini juga banyak digunakan sebagai minuman hangat atau biasa disebut juga minuman wedang.

Ciri khas tanaman jeruk purut ini sangat mudah dikenali, dari bentuk daun yang mirip dengan angka delapan, sedangkan bentuk buah dari jeruk purut ini memiliki kulit buah yang tebal, kasar dengan tonjolan kecil. Sedangkan untuk batang pohon berbentuk tak beraturan dengan banyak cabang dan rantingnya memiliki duri – duri kecil yang tajam.

Selain untuk minuman yang menyegarkan dan bagus untuk kesehatan tubuh kita, buah jeruk purut banyak juga dimanfaatkan untuk menghilangkan dan menetralkan bau amis pada ikan.

Rajangan daun jeruk purut banyak juga digunakan untuk bumbu ataupun sebagai topping makanan. Berbagai daerah di Indonesia banyak memanfaatkan daun jeruk purut untuk bumbu masakan seperti: pecel, gado-gado, camilan, ataupun masakan berkuah sebagai pengharum masakan.

Daun jeruk purut juga dapat diawetkan dan bertahan kurang dari satu tahun dengan cara dikeringkan atau dibekukan.

Manfaat lain adalah terletak pada kulit buah jeruk purut yang sering digunakan sebagai bahan baku parfum, karena kandungan minyak yang terdapat pada kulit jeruk purut cukup tinggi dan beraroma harum yang khas.

Kami menyediakan bibit unggul jeruk purut citrus hystrix dari hasil okulasi.

Kenapa harus bibit unggul dari hasil okulasi?

Kelebihan jeruk purut okulasi adalah tanaman jeruk purut akan lebih cepat berbuah dan daun yang dihasilkan ukurannya lebih lebar daripada daun jeruk purut dari semai ketika tumbuh tunas baru.

Bagaimana cara agar daun jeruk purut tumbuh lebat dan rimbun?

Berikut beberapa cara perawatan dan tips menanam jeruk purut citrus hystrix:

  • Tanam di tanah atau pot, apabila di pot gunakan pot ukuran minimal 50 liter.
  • Media tanam: Tanah, sekam dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1
  • Penyiraman 2 kali sehari pagi dan sore.
  • Penyinaran matahari penuh sepanjang hari.
  • Cara untuk memanen atau petik daun jeruk purut adalah gunakan gunting, usahakan jangan sampai pangkal tangkai daun yang menempel pada batang (sisakan sedikit) tangkai daunnya.
  • Atau dapat juga dengan cara potong rantingnya, agar dapat tumbuh tunas daun dan ranting baru yang lebat.
  • Pemupukan 2-3 bulan sekali bila diperlukan, dengan pupuk NPK 16-16-16

Pastikan bibit yang Anda tanam adalah bibit unggul, karena tanaman apapun bila bibitnya unggul akan dapat menghasilkan tanaman yang hasilnya memuaskan dari segi kualitas ataupun kuantitasnya.

Tertarik menanamnya? Agar dapat petik daun yang fresh kapanpun ketika Anda membutuhkannya.

Klik disini untuk dapatkan bibit unggulnya.

Bibit Unggul Jeruk Purut Citrus Hystrix Okulasi